Untuk mengamankan naskan soal Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA dari risiko kebocoran, maka panitia UN Kota Solo merahasiakan lokasi penyimpanannya. Naskah UN rencananya akan dikirim dari percetakan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Surakarta pada 16 April nanti.
“Untuk tempat penyimpanan jangan ditanyakan, itu kan rahasia,” kata ketua UN Kota Surakarta, Maskuri, pada wartawan Sabtu (9/4).
Naskah soal akan disimpan di tempat tersebut selama satu hari, sebelum diserahkan ke sub rayon pada hari Minggu (17/4). Di sub rayon, soal akan dipilah-pilahkan sesuai dengan kebutuhan jumlah murid dan ruang yang digunakan. Dalam pelaksanannaya akan diawasi oleh panitia, pengawas serta pengawas dari satuan pendidikan.
Naskah soal yang telah dipilah-pilahkan dan dimasukkan dalam sampul juga akan menginap beberapa hari di sub rayon sebelum diambil oleh pihak sekolah pada keesokan harinya sebelum pelaksaan UN. “Saat menginap akan dijaga pengawas, pihak sekolah, serta kepolisian. Dalam hal ini adalah dari Polresta Surakarta,” jelasnya.
Sementara itu, ia menambahkan dalam pengambilan naskah soal harus dilakukan minimal dua orang. Yakni dari pihak sekolah dan pengawas satuan pendidikan.
Disarankan, agar pengambil naskah turut membawa wadah yang terlindung agar tidak terlihat masyarakat umum. “Diusahakan dimasukkan dalam wadah yang terlindung. Juga tahan air,” katanya.
Kemudian untuk pengembalian Lembar Jawab Komputer (LJK) ke sub rayon harus benar-benar sudah masuk dalam aplop yang tertutup. Pihak sub rayon tidak berhak mengutak-atik isi amplop tersebut.
Pengembalian juga harus dilakukan secepat mungkin, dan tidak perlu menunggu sampai siang hari. Pasalnya, amplop tersebut akan dikirimkan ke rayon dan diteruskan ke kepanitiaan UN di provinsi pada hari itu juga.
“Untuk tempat penyimpanan jangan ditanyakan, itu kan rahasia,” kata ketua UN Kota Surakarta, Maskuri, pada wartawan Sabtu (9/4).
Naskah soal akan disimpan di tempat tersebut selama satu hari, sebelum diserahkan ke sub rayon pada hari Minggu (17/4). Di sub rayon, soal akan dipilah-pilahkan sesuai dengan kebutuhan jumlah murid dan ruang yang digunakan. Dalam pelaksanannaya akan diawasi oleh panitia, pengawas serta pengawas dari satuan pendidikan.
Naskah soal yang telah dipilah-pilahkan dan dimasukkan dalam sampul juga akan menginap beberapa hari di sub rayon sebelum diambil oleh pihak sekolah pada keesokan harinya sebelum pelaksaan UN. “Saat menginap akan dijaga pengawas, pihak sekolah, serta kepolisian. Dalam hal ini adalah dari Polresta Surakarta,” jelasnya.
Sementara itu, ia menambahkan dalam pengambilan naskah soal harus dilakukan minimal dua orang. Yakni dari pihak sekolah dan pengawas satuan pendidikan.
Disarankan, agar pengambil naskah turut membawa wadah yang terlindung agar tidak terlihat masyarakat umum. “Diusahakan dimasukkan dalam wadah yang terlindung. Juga tahan air,” katanya.
Kemudian untuk pengembalian Lembar Jawab Komputer (LJK) ke sub rayon harus benar-benar sudah masuk dalam aplop yang tertutup. Pihak sub rayon tidak berhak mengutak-atik isi amplop tersebut.
Pengembalian juga harus dilakukan secepat mungkin, dan tidak perlu menunggu sampai siang hari. Pasalnya, amplop tersebut akan dikirimkan ke rayon dan diteruskan ke kepanitiaan UN di provinsi pada hari itu juga.
Posting Komentar