UN Masih Perlu Nggak Sih?

JAKARTA - Hingga saat ini, polemik tentang perlu atau tidaknya ujian nasional (UN) masih belum juga tuntas. Para praktisi dan pembuat kebijakan dalam pendidikan nasional pun duduk bersama di sebuah forum.
Mereka berkumpul dalam Lokakarya Ujian Nasional (UN) di Hotel Nikko, Jakarta, Jumat (15/10/2010).

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) menyatakan, pendidikan Indonesia memerlukan satu sistem evaluasi menyeluruh yang dapat mencakup tiga domain pendidikan, yakni kognisi, afeksi, dan psikomotorik.

Evaluasi ini, lanjut Fasli, harus dapat juga diaplikasikan pada tingkat kelas, jenjang, satuan, dan sistem pendidikan. 


"Jika sistem evaluasi yang kita terapkan terlalu menekankan pada satu domain tertentu, maka domain lainnya akan terkompromikan. Kita perlu memberikan kesempatan yang sama kepada tiga domain pendidikan tersebut," papar Fasli. 

Mantan Dirjen Dikti Kemdiknas ini menambahkan, dalam penyusunan sistem evaluasi pendidikan nasional pasti akan tercipta kompromi. Namun, kompromi itu perlu dilakukan dengan detail perencanaan yang kritis. Dengan begitu, akan tercipta rumusan evaluasi yang holistik dan komprehensif untuk pendidikan nasional. 

Lokakarya ini melibatkan para praktisi pendidikan, anggota Komisi X DPR RI yang membawahi urusan pendidikan, perwakilan Komite Sekolah, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), dan para rektor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.(rhs)

sumber: okezone.com

Sudah Baca Artikel Dibawah ini?

--------------------------------------------------------------------------------

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
Powered by Blogger