Jangan Takut Ikut Tes, Justru Asah Otak!

JAKARTA - Tes rutin meningkatkan kemampuan otak kita dalam belajar. Para peneliti menemukan, mempersiapkan diri untuk sebuah tes sebenarnya  merupakan cara efektif dalam meningkatkan kemampuan otak untuk menyimpan dan memanggil kembali berbagai informasi. Hasil penelitian ini pun membuka kembali debat tentang efektivitas tes rutin. 

Secara khusus, otak dilengkapi dengan berbagai kata kunci yang disebut mediator. Mediator menyulut memori, yang tidak akan terbuka ketika seseorang hanya mempelajari sesuatu. Ini berarti, otak mengingat banyak informasi untuk waktu yang lebih lama.

Psikolog pada Kent State University Dr Katherine Rawson menyatakan, berlatih untuk ujian, atau sesuatu yang secara khusus melibatkan proses pemanggilan suatu informasi dari memori kita, secara drastis meningkatkan kemampuan kita untuk mengingat informasi tersebut di lain waktu.

Dia menambahkan, ratusan percobaan telah dilakukan untuk melihat pengaruh ujian terhadap proses belajar. "Sangat mengejutkan kita hanya mengetahui sedikit mengapa ujian meningatkan kemampuan kita dalam mengingat sesuatu," imbuhnya seperti disitat dari situs Telegraph, Jumat (15/10/2010). 

Hasil penelitian Rawson bersama salah seorang alumnus Mary Pyc akan dipublikasikan di jurnal ilmiah. Mereka menemukan, salah satu alasan mengapa ujian baik bagi kerja memori adalah ujian mendukung efektivitas strategi enkoding. 

Dia mencontohkan, ketika kita belajar bahasa asing, kita biasanya menggunakan pasangan kata seperti dalam bahasa Swahili dan Inggris. Misalnya, wingu (Swahili) - cloud (Inggris). "Untuk mempelajari kata ini, kita hanya perlu mengulangi proses ini berulang kali. Ternyata, cara ini tidak efektif untuk menanamkan sesuatu pada memori kita," jelas Rawson. 

Cara lain yang lebih efektif, lanjut Rawson, adalah dengan mengembangkan berbagai kata kunci. Misalnya dengan mengasosiasikan kata dalam bahasa asing dengan kata dalam bahasa ibu kita. Contohnya, kata 'wingu' terdengar mirip dengan 'wing' dalam bahasa Inggris. Burung memiliki sayap (wing), dan mereka terbang di awan (clouds). 

"Tentu saja, kita harus mampu mengingat kata kunci yang kita buat ketika diberikan sebuah kata asing," jelasnya.(rhs


sumber: okezone.com

Sudah Baca Artikel Dibawah ini?

--------------------------------------------------------------------------------

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
Powered by Blogger