JAKARTA - Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan percaya, kebutuhan tenaga guru di Indonesia dapat dipenuhi dengan berbagai cara.
Menurutnya, berbagai skema yang dijalankan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan guru bisa diimbangi dengan berbagai program pelatihan bagi tenaga pengajar di Indonesia.
"Saya yakin, semua orang bisa jadi guru," tegas Anies dalam jumpa pers Indonesia Mengajar, di Plaza Bapindo, Jakarta, Rabu (20/10/2010).
Indonesia Mengajar adalah program yang akan mengirim sejumlah sarjana ke berbagai pelosok Indonesia sebagai tenaga pengajar di tingkat sekolah dasar (SD). Pada tahun perdana ini, akan dikirim 51 sarjana Indonesia ke lima kabupaten di daerah Bengkalis, Riau; Tulang Bawang Barat, Lampung; Paser, Kalimantan Timur; Majene, Sulawesi Barat; dan Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Anies menjelaskan, program Indonesia Mengajar merupakan salah satu alternatif solusi dalam masalah kekurangan tenaga guru di Indonesia. "Program ini membantu menyelesaikan tapi tidak berpretensi untuk menyelesaikan semua masalah pendidikan," imbuhnya.
Ketua program Indonesia Mengajar ini berharap, meski penyelenggaraan pendidikan adalah tugas negara, dalam jangka pendek akan ada perubahan yang nyata di daerah tempat mereka mengajar.
Ke-51 sarjana yang disebut sebagai Pengajar Muda ini merupakan orang-orang terpilih dari 1.883 pendaftar. Mereka disiapkan melalui program pelatihan sejak 19 september hingga 9 November 2010 dengan berbagai materi tentang kependidikan, kepengajaran, dan kepemimpinan.Mereka akan diberangkatkan serentak pada 10 November mendatang.(rhs)
Posting Komentar